Liputan6.com, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk dua nama baru menempati posisi komisaris PT Pos Indonesia (Persero). Ini jadi hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).
Pertama, Erick menunjuk Fauzi Baadilla menjadi Komisaris Independen PT Pos Indonesia (Persero). Fauzi Baadilla dikenal juga sebagai aktor di banyak film Indonesia.
“Benar, bapak Fauzi Baadila sebagai komisaris independen PosIND,” ujar VP Corporate Communication Pos Indonesia, Heri Nugrahanto kepada Liputan6.com, Jumat (19/7/2024).
Kemudian, Erick juga turut menunjuk Muhammad Budi Djatmiko sebagai Komisaris Independen Pos Indonesia. Dalam RUPS, Kementerian BUMN juga mengukuhkan pemberhentian Guntur Iman Nofianto pada tanggal 1 April 2024. Pemberhentian ini ditetapkan sehubungan dengan berkahirnya masa jabatannya di PosIND.
Penetapan ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 PT Pos Indonesia (Persero) pada Kamis, 18 Juli 2024.
“Kami mengucapkan selamat kepada Dewan Komisaris Independen terpilih, semoga dapat membawa kemajuan bagi PosIND,” ujar Corporate Secretary and Environmental, Social and Governance, Pos Indonesia, Tata Sugiarta melalui keterangan resmi.
“Kepada komisaris yang telah mencapai masa akhir jabatan Kami juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan bagi perusahaan,” ia menambahkan.
Susunan Komisaris-Direksi
Sehingga susunan komisaris dan direksi saat ini adalah;
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Rhenald Kasali
- Komisaris: Gunawan Hutagalung
- Komisaris: I Gde Made Kartikajaya
- Komisaris: Robben Rico
- Komisaris: Muhammad Budi Djatmiko
- Komisaris: Fauzi Baadilla
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Faizal Rochmad Djoemadi
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman
- Direktur Bisnis Kurir dan Logistik: Tonggo Marbun
- Direktur Operasi dan Digital Services: Hariadi
- Direktur Bisnis Jasa Keuangan: Haris
- Direktur Human Capital Management: Asih Kurniasari Komar
- Direktur Business Development dan Portfolio Management: Prasabri Pesti.
Catat Untung
RUPS juga mengesahkan Laporan Keuangan PosIND Tahun Buku 2023. Di sini PosIND kembali mencatatkan rekor baru laba bersih teringgi perusahaan sebesar Rp 728 Miliar.
Diketahui pada tahun buku 2022 PosIND juga mencatatkan laba terbesar sepanjang sejarah sebesar Rp 650 Miliar. Kesuksesan perusahaan dalam mencetak laba yang besar utamanya disebabkan oleh transformasi dan digitalisasi yang dilakukan di lingkungan PosIND.
Indonesia Punya Jemaah Terbanyak di Dunia, PT Pos Ikut Garap Layanan Umrah dan Wisata Halal
Sebelumnya, PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND bekerja sama dengan PT Treetan Nusantara Network menghadirkan layanan umrah dan wisata halal. Launching layanan umrah dan wisata halal dilakukan di Selasar Ar-Razak Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juni 2024 kemarin.
Perjanjian kerja sama antara PT Treetan Nusantara Network dengan PT Pos Indonesia (Persero) tertuang dalam Nomor: 050/PKS-TDC/2023 dan Nomor: PKS.166/FINANCIAL SERVICE/0723 Tanggal 14 Juli 2023, tentang Penyediaan Layanan Digital Paket Umrah dan Wisata Halal melalui Modern Channel Pospay.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris mengatakan, keinginan masyarakat untuk menjalankan ibadah umrah dan melakukan perjalanan wisata halal semakin tinggi permintaannya. Bahkan tren ini diperkirakan akan terus meningkat di masa yang akan datang.
Berdasarkan data dari APAC Markets Saudi Tourism, statistik resmi Arab Saudi mencatat Indonesia menjadi salah satu negara dengan jemaah umrah terbanyak, yakni sekitar 1,5 juta kedatangan jemaah pada 2023. Tahun ini, ditargetkan menjadi lebih dari dua juta orang.
Ruang Lingkup Kerja Sama
Pada 2023, terdapat 1,5 juta WNI melakukan umrah, di 2024 ditargetkan dua juta jamaah. Melihat potensi yang ada, ditargetkan minimal 1.000 calon jemaah umrah dan wisata halal dapat diakuisisi oleh Pospay pada 2024.
“Untuk memajukan sektor industri produk umrah dan wisata halal ini tentu tidak bisa kita lepaskan dari peran teknologi digital untuk mendukung aktivitas tersebut. PosIND hadir dan dapat berperan dalam mendukung sektor ini dengan menyediakan salah satu Layanan Financial Service (Jasa Keuangan) berupa Payment lewat channel Phygital (Physical and Digital) yakni di Loket Kantor Pos dan di Aplikasi Pospay Mobile yang dapat diakses oleh masyarakat. PosIND turut serta dalam inovasi pembayaran digital dan terintegrasi dengan dukungan izin PJP-1 (BI),” jelas dia dikutip Kamis (6/6/2024).
Adapun ruang lingkup dalam kerja sama tersebut antara lain, penyediaan layanan digital paket perjalanan umrah dan wisata halal melalui Modern Channel POSPAY, penerimaan setoran biaya paket perjalanan melalui Outlet dan Modern Channel POSPAY dan Kegiatan promosi bersama.
Integrasikan Sistem
Menurut Haris, dalam kerja sama tersebut, PosIND berperan dalam mengintegrasikan sistem Treetan Digital Services (TDS) yang dimiliki Treetan dengan Modern Channel Pospay, menyediakan sistem aplikasi fitur layanan penerimaan setoran rekening giropos dan Virtual Account baik di Outlet fisik PosIND maupun Modern Channel Pospay, meneruskan keluhan/klaim Konsumen kepada Treetan
Sementara itu, peranan Treetan penyediaan atau pengelolaan sistem Treetan Digital Services (TDS) yang mendukung penyelenggaraan jual beli atau reservasi pembelian paket perjalanan Umrah dan Wisata Halal dengan berbagai mitra tour and travel (seperti marketplace khusus umrah dan wisata halal) dan mengintegrasikan dengan Modern Channel Pospay
Selain itu, memberikan solusi atas pengaduan/keluhan Konsumen sehubungan dengan Transaksi dan hal-hal lain yang terkait dengan bidang dan tanggung jawab penjualan paket perjalanan mitra Treetan, Bekerja sama dengan Mitra Tour and Travel yang bonafid, terpercaya dan memiliki izin lengkap dan berlaku.
“Kerja sama antara PosIND dengan PT Treetan Nusantara Network akan memberikan benefit yang dapat menguntungkan berbagai pihak. Bagi Masyarakat luas, manfaat yang diperoleh adalah berupa kemudahan dalam memilih berbagai paket perjalanan umrah dan wisata halal dan juga kemudahan dalam memilih penyelenggara perjalanan terpercaya dalam satu platform digital,” jelas dia.
Penyetoran Biaya Paket Perjalanan Umrah dan Wisata Halal
Selain itu, masyarakat juga dapat lebih mudah dalam melakukan penyetoran biaya Paket Perjalanan Umrah dan Wisata Halal yang dapat dilakukan baik melalui outlet PosIND maupun Modern Channel Pospay.
Bagi PosIND kerja sama ini akan meningkatkan peran PosIND untuk turut serta berkontribusi dalam ekosistem Ibadah Umrah dan Perjalanan wisata halal di Indonesia. Selain itu, tentu akan menambah kelengkapan fitur layanan di Modern Channel Pospay Mobile, menambah traffic pengguna baru Pospay Mobile atau Monthly Active User/MAU .
Sementara itu, bagi Treetan, kerja sama ini tentu akan mengembangkan bisnis Treetan sebagai penyedia Treetan Digital System (TDS), dengan memanfaatkan captive market PosIND dan memanfaatkan Active User Pospay.
“Semoga kerja sama ini dapat menjadi motor penggerak, yang mengambil peran strategis dalam pengembangan industri produk Umrah dan Wisata Halal yang diproses secara digital di Indonesia. Saya ucapkan terima kasih atas dilakukannya launching produk umrah dan wisata halal kerja sama antara PT PosIND dan PT Treetan Nusantara Network. Semoga kerja sama ini dapat membantu mempermudah masyarakat dalam rangka mewujudkan dan mempersiapkan ibadah Umrah dan perjalanan Wisata Halal yang telah dinanti-nantikan,” ujar dia.
Pejabat yang turut hadir dalam launching layanan Umrah dan Wisata Halal adalah Direktur Utama PT Treetan Nusantara Network (Aan Yugiastomo), Para Pejabat di Lingkungan Masjid Istiqlal, Ketua Hipmi Syariah (TB Iman Taufik), Para Pimpinan Tour and Travel (ISTHOUR; Kanomas; ESQ; Tazkia; Khazzanah; Kanaya World; Annisa), Pimpinan PT BPRS Harta Insan Karimah, Perwakilan Anggota Kadin.